Jim Caviezel adalah aktor Hollywood yang memerankan Tuhan Yesus dalam Film “The Passion Of the Christ”. Berikut refleksi atas perannya di film itu.
JIM CAVIEZEL ADALAH SEORANG AKTOR BIASA DENGAN PERAN2 KECIL DALAM FILM2 YANG JUGA TIDAK BESAR. PERAN TERBAIK YANG PERNAH DIMILIKINYA (SEBELUM THE PASSION) ADALAH SEBUAH FILM PERANG YANG BERJUDUL “ THE THIN RED LINE”. ITUPUN HANYA SALAH SATU PERAN DARI BEGITU BANYAK AKTOR BESAR YANG BERPERAN DALAM FILM KOLOSAL ITU.
Dalam Thin Red Line, Jim berperan sebagai prajurit yang berkorban demi menolong teman-temannya yang terluka dan terkepung musuh, ia berlari memancing musuh kearah yang lain walaupun ia tahu ia akan mati, dan akhirnya musuhpun mengepung dan membunuhnya. Kharisma kebaikan, keramahan, dan rela berkorbannya ini menarik perhatian Mel Gibson, yang sedang mencari aktor yang tepat untuk memerankan konsep film yang sudah lama disimpannya, menunggu orang yang tepat untuk memerankannya.
“Saya terkejut suatu hari dikirimkan naskah sebagai peran utama dalam sebuah film besar. Belum pernah saya bermain dalam film besar apalagi sebagai peran utama. Tapi yang membuat saya lebih terkejut lagi adalah ketika tahu peran yang harus saya mainkan. Ayolah…, Dia ini Tuhan, siapa yang bisa mengetahui apa yang ada dalam pikiran Tuhan dan memerankannya? Mereka pasti bercanda.
Besok paginya saya mendapat sebuah telepon, “Hallo ini, Mel”. Kata suara dari telpon tersebut. “Mel siapa?”, Tanya saya bingung. Saya tidak menyangka kalau itu Mel Gibson, salah satu actor dan sutradara Hollywood yang terbesar. Mel kemudian meminta kami bertemu, dan saya menyanggupinya.
Saat kami bertemu, Mel kemudian menjelaskan panjang lebar tentang film yang akan dibuatnya. Film tentang Tuhan Yesus yang berbeda dari film2 lain yang pernah dibuat tentang Dia. Mel juga menyatakan bahwa akan sangat sulit dalam memerankan film ini, salah satunya saya harus belajar bahasa dan dialek alamik, bahasa yang digunakan pada masa itu.
Dan Mel kemudian menatap tajam saya, dan mengatakan sebuah resiko terbesar yang mungkin akan saya hadapi. Katanya bila saya memerankan film ini, mungkin akan menjadi akhir dari karir saya sebagai actor di Hollywood.
Sebagai manusia biasa saya menjadi gentar dengan resiko tersebut. Memang biasanya aktor pemeran Yesus di Hollywood, tidak akan dipakai lagi dalam film-film lain. Ditambah kemungkinan film ini akan dibenci oleh sekelompok orang Yahudi yang berpengaruh besar dalam bisnis pertunjukan di Hollywood . Sehingga habislah seluruh karir saya dalam dunia perfilman.
Dalam kesenyapan menanti keputusan saya apakah jadi bermain dalam film itu, saya katakan padanya. “Mel apakah engkau memilihku karena inisial namaku juga sama dengan Jesus Christ (Jim Caviezel), dan umurku sekarang 33 tahun, sama dengan umur Yesus Kristus saat Ia disalibkan?” Mel menggeleng setengah terperengah, terkejut, menurutnya ini menjadi agak menakutkan. Dia tidak tahu akan hal itu, ataupun terluput dari perhatiannya. Dia memilih saya murni karena peran saya di “Thin Red Line”. Baiklah Mel, aku rasa itu bukan sebuah kebetulan, ini tanda panggilanku, semua orang harus memikul salibnya. Bila ia tidak mau memikulnya maka ia akan hancur tertindih salib itu. Aku tanggung resikonya, mari kita buat film ini!
Maka saya pun ikut terjun dalam proyek film tersebut. Dalam persiapan karakter selama berbulan-bulan saya terus bertanya-tanya, dapatkah saya melakukannya? Keraguan meliputi saya sepanjang waktu. Apa yang seorang Anak Tuhan pikirkan, rasakan, dan lakukan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membingungkan saya, karena begitu banya referensi mengenai Dia dari sudut pandang berbeda-beda.
Akhirnya hanya satu yang bisa saya lakukan, seperti yang Yesus banyak lakukan yaitu lebih banyak berdoa. Memohon tuntunanNya melakukan semua ini. Karena siapalah saya ini memerankan Dia yang begitu besar. Masa lalu saya bukan seorang yang dalam hubungan denganNya. Saya memang lahir dari keluarga Katolik yang taat, kebiasaan-kebiasaan baik dalam keluarga memang terus mengikuti dan menjadi dasar yang baik dalam diri saya.
Saya hanyalah seorang pemuda yang bermain bola basket dalam liga SMA dan kampus, yang bermimpi menjadi seorang pemain NBA yang besar. Namun cedera engkel menghentikan karir saya sebagai atlit bola basket. Saya sempat kecewa pada Tuhan, karena cedera itu, seperti hancur seluruh hidup saya.
Saya kemudian mencoba peruntungan dalam casting-casting, sebuah peran sangat kecil membawa saya pada sebuah harapan bahwa seni peran munkin menjadi jalan hidup saya. Kemudian saya mendalami seni peran dengan masuk dalam akademi seni peran, sambil sehari-hari saya terus mengejar casting.
Dan kini saya telah berada dipuncak peran saya. Benar Tuhan, Engkau yang telah merencanakan semuanya, dan membawaku sampai disini. Engkau yang mengalihkanku dari karir di bola basket, menuntunku menjadi aktor, dan membuatku sampai pada titik ini. Karena Engkau yang telah memilihku, maka apapun yang akan terjadi, terjadilah sesuai kehendakMu.
Saya tidak membayangkan tantangan film ini jauh lebih sulit dari pada bayangan saya.
Di make-up selama 8 jam setiap hari tanpa boleh bergerak dan tetap berdiri, saya adalah orang satu-satunya di lokasi syuting yang hampir tidak pernah duduk. Sungguh tersiksa menyaksikan kru yang lain duduk-duduk santai sambil minum kopi. Kostum kasar yang sangat tidak nyaman, menyebabkan gatal-gatal sepanjang hari syuting membuat saya sangat tertekan. Salib yang digunakan, diusahakan seasli mungkin seperti yang dipikul oleh Yesus saat itu. Saat mereka meletakkan salib itu dipundak saya, saya kaget dan berteriak kesakitan, mereka mengira itu akting yang sangat baik, padahal saya sungguh-sungguh terkejut. Salib itu terlalu berat, tidak mungkin orang biasa memikulnya, namun saya mencobanya dengan sekuat tenaga.
Yang terjadi kemudian setelah dicoba berjalan, bahu saya copot, dan tubuh saya tertimpa salib yang sangat berat itu. Dan sayapun melolong kesakitan, minta pertolongan. Para kru mengira itu akting yang luar biasa, mereka tidak tahu kalau saya dalam kecelakaan sebenarnya. Saat saya memulai memaki, menyumpah dan hampir pingsan karena tidak tahan dengan sakitnya, maka merekapun terkejut, sadar apa yang sesungguhnya terjadi dan segera memberikan saya perawatan medis.
Sungguh saya merasa seperti setan karena memaki dan menyumpah seperti itu, namun saya hanya manusia biasa yang tidak biasa menahannya. Saat dalam pemulihan dan penyembuhan, Mel datang pada saya. Ia bertanya apakah saya ingin melanjutkan film ini, ia berkata ia sangat mengerti kalau saya menolak untuk melanjutkan film itu. Saya bekata pada Mel, saya tidak tahu kalau salib yang dipikul Tuhan Yesus seberat dan semenyakitkan seperti itu. Tapi kalau Tuhan Yesus mau memikul salib itu bagi saya, maka saya akan sangat malu kalau tidak memikulnya walau sebagian kecil saja. Mari kita teruskan film ini. Maka mereka mengganti salib itu dengan ukuran yang lebih kecil dan dengan bahan yang lebih ringan, agar bahu saya tidak terlepas lagi, dan mengulang seluruh adegan pemikulan salib itu. Jadi yang penonton lihat didalam film itu merupakan salib yang lebih kecil dari aslinya.
Bagian syuting selanjutnya adalah bagian yang mungkin paling mengerikan, baik bagi penonton dan juga bagi saya, yaitu syuting penyambukan Yesus. Saya gemetar menghadapi adegan itu, Karena cambuk yang digunakan itu sungguhan. Sementara punggung saya hanya dilindungi papan setebal 3 cm. Suatu waktu para pemeran prajurit Roma itu mencambuk dan mengenai bagian sisi tubuh saya yang tidak terlindungi papan. Saya tersengat, berteriak kesakitan, bergulingan ditanah sambil memaki orang yang mencambuk saya. Semua kru kaget dan segera mengerubungi saya untuk memberi pertolongan.
Tapi bagian paling sulit, bahkan hampir gagal dibuat yaitu pada bagian penyaliban. Lokasi syuting di Italia sangat dingin, sedingin musim salju, para kru dan figuran harus manggunakan mantel yang sangat tebal untuk menahan dingin. Sementara saya harus telanjang dan tergantung diatas kayu salib, diatas bukit yang tertinggi disitu. Angin dari bukit itu bertiup seperti ribuan pisau menghujam tubuh saya. Saya terkena hypothermia (penyakit kedinginan yang biasa mematikan), seluruh tubuh saya lumpuh tak bisa bergerak, mulut saya gemetar bergoncang tak terkendalikan. Mereka harus menghentikan syuting, karena nyawa saya jadi taruhannya.
Semua tekanan, tantangan, kecelakaan dan penyakit membawa saya sungguh depresi. Adegan-adegan tersebut telah membawa saya kepada batas kemanusiaan saya. Dari adegan-keadegan lain semua kru hanya menonton dan menunggu saya sampai pada batas kemanusiaan saya, saat saya tidak mampu lagi baru mereka menghentikan adegan itu. Ini semua membawa saya pada batas-batas fisik dan jiwa saya sebagai manusia. Saya sungguh hampir gila dan tidak tahan dengan semua itu, sehingga seringkali saya harus lari jauh dari tempat syuting untuk berdoa. Hanya untuk berdoa, berseru pada Tuhan kalau saya tidak mampu lagi, memohon Dia agar memberi kekuatan bagi saya untuk melanjutkan semuanya ini. Saya tidak bisa, masih tidak bisa membayangkan bagaimana Yesus sendiri melalui semua itu, bagaimana menderitanya Dia. Dia bukan sekedar mati, tetapi mengalami penderitaan luar biasa yang panjang dan sangat menyakitkan, bagi fisik maupun jiwaNya.
Dan peristiwa terakhir yang merupakan mujizat dalam pembuatan film itu adalah saat saya ada diatas kayu salib. Saat itu tempat syuting mendung gelap karena badai akan datang, kilat sambung menyambung diatas kami. Tapi Mel tidak menghentikan pengambilan gambar, karena memang cuaca saat itu sedang ideal sama seperti yang seharusnya terjadi seperti yang diceritakan. Saya ketakutan tergantung diatas kayu salib itu, disamping kami ada dibukit yang tinggi, saya adalah objek yang paling tinggi, untuk dapat dihantam oleh halilintar. Baru saja saya berpikir ingin segera turun karena takut pada petir, sebuah sakit yang luar biasa menghantam saya beserta cahaya silau dan suara menggelegar sangat kencang (setan tidak senang dengan adanya pembuatan film seperti ini). Dan sayapun tidak sadarkan diri.
Yang saya tahu kemudian banyak orang yang memanggil-manggil meneriakkan nama saya, saat saya membuka mata semua kru telah berkumpul disekeliling saya, sambil berteriak-teriak “dia sadar! dia sadar!” (dalam kondisi seperti ini mustahil bagi manusia untuk bisa selamat dari hamtaman petir yang berkekuatan berjuta-juta volt kekuatan listrik, tapi perlindungan Tuhan terjadi disini).
“Apa yang telah terjadi?” Tanya saya. Mereka bercerita bahwa sebuah halilintar telah menghantam saya diatas salib itu, sehingga mereka segera menurunkan saya dari situ. Tubuh saya menghitam karena hangus, dan rambut saya berasap, berubah menjadi model Don King. Sungguh sebuah mujizat kalau saya selamat dari peristiwa itu.
Melihat dan merenungkan semua itu seringkali saya bertanya, “Tuhan, apakah Engkau menginginkan film ini dibuat? Mengapa semua kesulitan ini terjadi, apakah Engkau menginginkan film ini untuk dihentikan”? Namun saya terus berjalan, kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan. Selama itu benar, kita harus terus melangkah. Semuanya itu adalah ujian terhadap iman kita, agar kita tetap dekat padaNya, supaya iman kita tetap kuat dalam ujian.
Orang-orang bertanya bagaimana perasaan saya saat ditempat syuting itu memerankan Yesus. Oh… itu sangat luar biasa… mengagumkan… tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata. Selama syuting film itu ada sebuah hadirat Tuhan yang kuat melingkupi kami semua, seakan-akan Tuhan sendiri berada disitu, menjadi sutradara atau merasuki saya memerankan diriNya sendiri.
Itu adalah pengalaman yang tak terkatakan. Semua yang ikut terlibat dalam film itu mengalami lawatan Tuhan dan perubahan dalam hidupnya, tidak ada yang terkecuali. Pemeran salah satu prajurit Roma yang mencambuki saya itu adalah seorang muslim, setelah adegan tersebut, ia menangis dan menerima Yesus sebagai Tuhannya. Adegan itu begitu menyentuhnya. Itu sungguh luar biasa. Padahal awalnya mereka datang hanya karena untuk panggilan profesi dan pekerjaan saja, demi uang. Namun pengalaman dalam film itu mengubahkan kami semua, pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Dan Tuhan sungguh baik, walaupun memang film itu menjadi kontroversi. Tapi ternyata ramalan bahwa karir saya berhenti tidak terbukti. Berkat Tuhan tetap mengalir dalam pekerjaan saya sebagai aktor. Walaupun saya harus memilah-milah dan membatasi tawaran peran sejak saya memerankan film ini.
Saya harap mereka yang menonton The Passion Of Jesus Christ, tidak melihat saya sebagai aktornya. Saya hanyalah manusia biasa yang bekerja sebagai aktor, jangan kemudian melihat saya dalam sebuah film lain kemudian mengaitkannya dengan peran saya dalam The Passion dan menjadi kecewa.
Tetap pandang hanya pada Yesus saja, dan jangan lihat yang lain. Sejak banyak bergumul berdoa dalam film itu, berdoa menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan dalam hidup saya. Film itu telah menyentuh dan mengubah hidup saya, saya berharap juga hal yang sama terjadi pada hidup anda. Amin.
Sungguh luar biasa Tuhan…….
Amazing Grace ^_^
Puji Tuhan Yesus, kesaksian yang luar biasa, kami bersyukur kepada Tuhan Yesus karena telah mengizinkan film ini ditayangkan dan telah memilih orang2Nya untuk memainkan peran masing2 dan secara khusus peran sebagaiTuhan Yesus yang dilakoni oleh Mr Jim Caviezel sungguh sangat menggugah hati para penonton. Kalau bukan Tuhan Yesus melalui Roh Kudus yang mengurapi proses pembuatan film ini, mustahil punya kuasa utk merubahkan hati orang membuat bertobat dan percaya serta yakin sepenuhnya bahwa Yesus adalah TUHAN dan seperti yang kita ketahui bahwa Yesus bukan hanya mati melainkan bangkit pada hari ketiga dan menampakkan diri kepada murid2nya selama 40 hari kemudian Dia terangkat naik ke Sorga disaksikan oleh para murid dan pengikutNya yang lain. Diberkatilah mereka yang mau menyediakan dirinya dan hidupnya utk pembuatan film ini sehingga menjadi berkat bagi dunia. Amin, Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Sungguh ‘Behind The Scene’ yang menyentuh hati…
Reblogged this on may blog.
Kasih Yesus memang tiada batasnya.. dan selalu tidak putus-putus bekerja pada stiap hati orang yang mau percaya padaNya., Biarlah apa yg sdh kita baca dari kesaksian ini dpt mnjadi pelajaran bagi kita untuk selalu lebih dekat dengan Dia..Amin..
TUHAN MEMBERKATI..
Reblogged this on "W.W.J.D.?" and commented:
Thank You for loving me :’)
Sungguh mengagumkan, karena saat membaca kesaksian ini tanpa sadar saya meneteskan air mata. Bukan kebetulan salib yang digunakan saat syuting diupayakan sesuai dengaqn aslinya dan itulah yang memberikan pesan bahwa sungguh berat penderitaan Yesus waktu Dia mengorbankan diriNya ganti saya dan seluruh manusia. Film ini sangat mendekati kisah yang sesungguhnya sesuai dengan Apa yang ditulis dalam Alkitab. Selamat buat sang Aktor,Jim Caviazel Tuhan yesus Memberkati.
sangat memberkati…
Puji Tuhan. What a nice article. I cry every time I watch that movie, The Passion of Christ!.
Sungguh sebuah pengorbanan yang luar biasa.
Can’t wait to meet my Savior, Jesus Christ, face to face!
Reblogged this on tamariskamanalu.
God is good!
Amin. Mujizat itu nyata jika kita sunggu2 Berdoa,Yakin dan meminta petunjuk KepadaNYa. I LOVE YOU JESUS.
Reblogged this on wilyam martono.
jesus is good all the time,,,all the time Jesus is good
benar-benar menabjubkan….
kesaksian yg luar biasa…
jESUS LOVES YOU
Prase the Lord, it’s true change my heart. Give me strong and Amazing. He is a King of king. Halleluyah.
Shalom,Pada thn 2003 saya menonton The Passion Of Christ, ketika saya menontong part yg di jambuk saya menangis dan menyumpah orang orang roman kata saya tidak ada hati perut perut sampai hatinya melakukan kekerasan dgn Tuhan Yesus”beberapa hari kemudian “TUHAN YESUS BERKATA DENGAN SAYA ADA JUGA ORANG MENANGIS MELIHAT FILEM SAYA”Dsejak itu bila saya menonton rasanya tidak enak perasaan saya karena saya tahu Tuhan Yesus melihat says, jadi tak dapat fokus.Terimah kasih karena membaca kesaksian saya.Tuhan Yesus mencintai kita semua.Amin.
beautiful story
Tuhan kita Jesus Maha Hidup
I love U. Jesus.. Thx a lot,, JBUz..
Allah kita Allah yang DAHSYAT
Puji Tuhan… luar biasa…
A great testament ! God bless you Jim!
muda mudi kita masih banyak yang berjalan dalam gelap.. tiada pegangan iman yg baik dan teguh… tulisan ini lumayan untuk inspirasi iman… good job… God Bless..
Praise the Lord!
God bless you too…..Jesus is my savior
AmiN
Praise the Lord
Praise the Lord… Amazing……
Ini film yang luar biasa yang saya pernah nonton, segala yang mustahil bagi manusia tidak mustahil oleh Tuhan, aktor utama orangnya bermain dengan iman serta hati yang bersih, Tuhan Yesus engkau sangat baik.
Ini sungguh sebuah kesaksian yang luar biasa. Selama ini kalau membaca kisah sedi Yesus yang mengalami penderitaaan, seolah semuanya lumrah dan hanya lewat begitu saja. Tapi mendengar kesaksian aktor ini, bagaimana ia mengalami dan merasakan sedikit saja kisah penderitaan Yesus, sungguj hatiku menangis. Bagaimana Yesus harus menanggung siksa dan derita agar kami yang tak layak ini jadi layak. Sungguh menguatkan iman dan mengingatkan untuk makin mwngasihi Yesus Kristus yang susah jauh lebih dulu mwngasihi kita.
Praise the LORD!!!
PUJI TUHAN YESUS KRISTUS
Tuhan Yesus Sungguh Luar Biasa,,,,,
Jesus is my Power!!!
Ammiinnnn
TUHAN YESUS sungguh sangar luar biasa ..
Pengalaman Ɣªήğ tidak dapat saya bayangkan suatu muzijat Ɣªήğ mengagumkan
Allahku memang dahsyat, Dialah Yesus Kristus Allah kita.terpujilah NamaNya
thank’s Jesus telah banyak hal yg terjadi dlm hidupku dan engkau selalu menjamah dan menyertaiku.
Luar biasa KASIH-NYA
Luar biasa..!
Praise Lord Jesus..
Terpujilah nama Tuhan..
Jesus sungguh sangat mengasihi kita umat manusia..
Luar biasa 🙂 Jesus itu Hebat dan Ia adalah Tuhan kita
Pandang Yesus saja …. 🙂
I LOVE YOU MY SAVIOR,MY LORD JESUS
Puji Tuhan..keajaiban itu nyata dan pekerjaan Tuhan selalu terang benderang….
allah kita memang luar biasa dahsyat .
semoga cerita ini bermanfaat bagi kita semua .
God Bless o:)
Luar biasa…. How great Thou art….
Saaya sangat terberkati dengan tulisan dan kesaksian diatas, GB 🙂
He has crucified and died and risen….and…….soon……He will come in the cloud from above as a King of kings…ooo God let your will be done on earth as it is in heaven…
amazige grace
Praise Jesus Christ Lord of the lords…amen
JESUS IS MY SAVIOR
Saya sudah pernah mendengar cerita ini berkali-kali. Dan dari kesaksian ini membuat org2 excited.. So amazing… Gbu
pilihan yg sulit bagi JC, semoga menjadi berkat dan anugerah bagi yg percaya maupun tidak, praise the lord
inilah aku Bapaku yang disurga buatlah aku seperti yang Engkau mau. terpujilah nama Tuhan
Amin.
I Love Jesus
Film yg sangat memberkati…
Jesus adalah TUHAN dan film tersebut telah menjadi berkat bagi banyak orang amin….
Halleluya.. Semakin aku teguh didalam Tuhan untuk tetap ikut memikul salibNya. Hosana!
So awesome experience!
Jesus Chris is The Best!
I Love Jesus Christ! ^^
Tuhan Yesusku luar biasa. Dia Tuhan diatas segala Tuhan…..
Sungguh Beruntung sekali saya, terlahir sebagai Orang Kristen yangmemiliki Tuhan Yesus. Puji Tuhan
Ìni bukan sekedar cerita…tetapi kenyataan yg harus dibayar dengan harga yang mahal….arti pengorbanan demi keselamatan manusia
Is my Hero YESUS
Luar biasa kesaksian Jim Caviezel sebagai seorang pekerja seni yang beriman. Nasehat bijak juga diberikan kepada para penonton untuk melihat “pribadi” Tuhan Yesus sendiri di dalam film The Passion. Thanks Jim!
Allah Maha Kuasa…Kasih setia Yesus menuntun Iman kita padaNya.
Great Experience…God Bless You
God The Best, Glory Jesus Christ
Praise the Lord Jesus..
Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya, amin
Terima kasih Yesus atas semua pengorbanan-MU yg rela disiksa dan mati demi dosaku dan dosa umat manusia..
ampunilah kami Yesus krn kadangkala kami mengabaikan pengorbanan-MU yg sungguh sangat luarbiasa itu….Amin
Terberkati
GODBLESS ALL
sangat menginspirasi kita Anak2 Tuhan untuk selalu memikul salib Nya
Turut Diberkati dengan Ceritanya..
Thanks Yesus…
Tuhan maha besar… Maha mulia .. Tidak mungkin terhinakan secuilpun..amin..
IMAN artinya kita percaya sesuatu benar didalam hati… Bila sudah terlihat atau terjawab kita tidak butuh IMAN lagi…
TUHAN belom mampu KITA LIHAT MAKANYA KITA BUTUH IMAN.. Teman.
Bila TUHAN SUDAH TERLIHAT..yaaa itu ajaran TIDAK ADA GUNANYA IMAN LAGI! Teman..
PANTAS SAJA YANG MEMERANKAN TOKOH YESUS DIHANTAM PETIR!!! ITU PERINGATAN!
TUHAN MAHA MULIA TIDAK SECUILPUN MAMPU TERHINAKAN.. APA LAGI TERSALIP SEBAGAI TUMBAL!! DOSA! Bertobatlah teman semua..
Haleluya. Tuhan Yesus amat baik
Amazing…verry good this film… Praise the Lord Jesus Christ. God bless all.
…alangkah indahnya bila kitapun mendapat kesempatan yang sama, Tuhan berkati untuk kita semua…amin…
Amazing, Praise the Lord
sumber aslinya ada? kalo mengutip akan lebih baik menyertakan sumber asli.
Praise The Lord….
Bukan kita yang memilih Dia tetapi Dialah yang memilih Kita, maka berbahagialah kita yang telah menjadi PilihanNya…Terpujilah Tuhan Kita Yesus Kristus
amazing grace
Amat Sangat Luar Biasa
KASIHNYA KEPADA KITA.. HINGGA MENGORBANKAN ANAK NYA YANG TUNGGAL
YAITU TUHAN YESUS KRISTUS..
Jesus is Lord and King of kings. Thank you KingJesus for your loving kindness…
Thanks God.. Love to Jesus…
Kalau bisa pengen di putar lagi film nya,Tuhan Yesus sungguh luar biasa kasih Mu.
I Love Jesus Forever … Jesus is a Good !! 🙂
Thanks for sharing us the story. It was amazing.. I believe that Jesus is The Son of God who sacrified himself for us. Thank you Jesus..hope that many people will be blessed by this film. All praise for God.
moga semakin banyak jiwa yang diselamakan
Bangga punya Allah seperti Engkau Yesus..
Halleluyaaa… !!!!
I love you Lord Jesus deep down in my heart
TUHAN itu sungguh luar biasa. Ajaib bagimu TUHAN ,, tiada yang mustahil bagimu.
amzing
kebesaran tuhan yang menolong kita senantiasa
The Devils failed always failed in His Light…thank you Mel and Jim for this miracle happens..
Yesusku luar biasa…… haleluyaaa….
God bless you Jim
Terpuji lah Tuhan dalam segala hal.
Dialah Raja Hidup diatas segala Raja.
Aku mencintaiMu Tuhan dan berkatilah Actor dalam film itu. Amin
Amin…
Luaaarrr Biiiiaaasssaa
Terimakasih atas peran mu di film ini yang telah ditonton ratusan juta manusia dibumi,
Tuhan Yesus Memberkatimu dan kita semua, Amin…
Amin..
Praise God
Engkau sungguh luar biasa Tuhan Yesus.
Terimakasih untuk semua pengorbananMu.
amienn,
Sungguh luar biasa Yesusku
Gbu
So amazing Jesus is overcome..so real..so wonderfull
Sungguh besar kuasa Mu ya Tuhan, kmi hanya manusia biasa yg tdk lepas dr dosa ampuni kmi umat Mu yg berdosa.
Sungguh luar biasa.. Tuhan Sungguh baik dan teramat baik…
change of life
Dia memang Tuhan dan hanya DIA satu2nya Tuhan yg sempurna
Luar biasa Penderitaan TUHAN YESUS. TUHAN YESUS memberkatimu Jim & semua kru yang terlibat dalam pembuatan film tersebut. Mel Gibson, lewat film yang anda sutradarai banyak lawatan, banyak kesaksian yang menumbuhkan dan menguatkan iman umat Kristiani. Film ini bukan hanya merubah semua kru yang terlibat dalam pembuatannya, namun lewat film ini Dunia diubahkan. TUHAN YESUS memberkati kita semua ” Amin “
Jesua I belive you..
always belive you..
Luar biasa Tuhan kita..
Tuhan memberkati kita semua..Amien.
thank God if He always get involve into anything we can do to glorify His name, for our good……
luar biasa, Tuhan Yesus sungguh luar biasa!
Yesus ku
Luar biasa
I do love Jesus..
Kesaksian yg luarbiasa kesaksian ini menguatkan iman percayaKu pada Yesus Tuhan Yesus Memberkati.
Kesaksian yg Luarbiasa kesaksian ini Semakin Menguatkan Iman PercayaKu pada Yesus Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua amin.
Luar biasa… Tuhan Yesus sangat dashyat dan maha kuasa… film ini sangat hebat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang…
Praise to THE LORD
Kesaksian yAng benar” memberkati,semoga setiap orang yang melakukan pekerjaAnnya tetap mengandalkan Yesus.amin
Singguh luarbiasa luasa Tuhan, saya sampai menangis membaca kesaksian dan pengalaman aktor Jim Caviezel, dan seorang yang berperan sebagai prajurit adalah beragama muslim menjdi bertobat-kristen, Luar biasa,ajaib. Gbu………….
Terima Kasih TUHAN YESUS, sungguh karyaMU indah dalam film ini, membuat saya menangis dengan semua penderitaanMU.
amin
Yesus Engkau karya keselamatan dan anugrah terbesar bagi hidup kami
amazing..
Terimakash kepada mr admin
Dan juga terimakash pada Mr Jim Caviezel..
Pujilah tuhan
Yesus luar biasa, ALLAH yang dahsyat
Yesus luar biasa…
oh Lord who am I???
amien
Amazing…
Thanks for the testimony…
Segala kemuliaan bagi Allah!
Reblogged this on LEARNING BY DOING.
Tuhan Yesus sungguh Baik.
luar biasa
Kisah inspiratif untuk semakin mengerti tentang salib Tuhan
Reblogged this on ANDOPITU-BIBI JUDEU.
God is Good all the time…
saya sangat bangga dan terharu dgn film tersebut… Kemungkinan besar akan membuka mata hati seseorang ntuk brbuat kebaikan n brjlan djlan yg d kehendaki Tuhan….My love JESUS….
Terpujilah nama Tuhan Yesus Christus sepanjang segala masa. Amen. Haleluya haleluya…
sungguh luar biasa kasihnya buat anda dan saya…
Thanks GOD,…for being our Saviour
oh Tuhan………………. saya gemetar………….
Praise the Lord and the best movie ever
Amazing. I love u my Majesty
Tuhan Yesus adalah keindahan yg paling mengagumkan untuk dunia.
haleluya, Tuhan memilih dan mengurapi semua yg terlibat dalam pembuatan film yg memberi banyak berkat utk seluruh dunia
Thank you Lord Jesus became You save my life, You are my inspiration and my life!
Kesaksian yg sgt meneguhkan.
Kemulian hanya bagi Tuhan kita Yesus Kristus,, Juruselamat manusia.
TUHAN AJAIB DAN LUAR BIASA, MEMBERKATI HIDUP KU, YG MUSTAHIL BAGIKU, TIDAK BAGI YESUSKU,…TERIMAKASIH YESUS KARNA MEMBUAT HIDUPKU SMAKIN TERBERKATI DARI HARI KE HARI..
Puji Tuhan Haleluya…..
I praise You Lord
Praise the Lord….
Dahsyat…
Amin…berkat Tuhan saja KORANMETRO.com dan koranWedding.com bisa hadir. Thanks Tuhan…
mukjizat Tuhan nyata
haleluya….
Tuhanku Engkau sungguh luar biasa
Jesus is my Lord..love jesus christ
Haleluya GOD is GOOD
ini luar biasa !
Kuasa Tuhan begitu nyata dan luar biasa
Luar biasa….love so much n love you jesus forever muaaach
Prise the lord!!😇
God bless u jim🙏
The story touching my heart .I’m truly blessed. Thank for shared your story.Jesus bless
Praise the Lord..
Sungguh luar biasa Engkau Tuhan..
Haleluya…. Alah ku dasyat
Tuhan Yesus sungguh Luar Biasa,Amin
Film yg luar biasa mengaggumkan.
thank you
Haleluya praise the lord
Haleluya. Praise the lord
Praise GOD…
oohhhhh sungguh dasyatt dan luar biasa Allahku….
thank you brother. may God bless you, all the crew!
Jesus sang jurus selamat umat manusia
Reblogged this on neirarien and commented:
This is amazing
Aminn
Aku Percaya Yesus,Aku Percaya Mesias Amin
… sungguh indah rencanaNya, amen.
Terjdi lawatan Tuhan,trpujilah Allah Yesusku.
Sungguh besar kasih TUHAN, terpujilah namaMU Amin.
Praise the Lord!
Haleluya praise the Lord. Amin.
Amen JBU All
praise the LORD..
Amazing, made me stronger than before..
Oh my god.. Merinding aku membacanya.. Tuhan sungguh dahsyat melawat umatnya.. Tuhan yesus baik dan sungguh baik.. 💋